TEMPO.CO, Jakarta - Jalan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja, di China Open 2019 tak berlangsung lama. Keduanya terhenti di babak pertama turnamen level super 1000 ini dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Ponnappa dengan skor 14-21, 19-21.
Bagi Hafiz/Gloria kekalahan itu merupakan yang keempat kalinya dari empat pertemuan. Gloria mengatakan memasuki poin-poin akhir sudah bisa membaca arah serangan lawan. Namun Dechapol/Sapsiree bisa memegang kendali permainan. "Saya masih gagal mengembalikan bola dengan baik," kata dia, Rabu, 18 September 2019.
Di sisi lain, Gloria merasa belum menemukan stelan yang pas untuk menghadapi lawan yang berada di peringkat empat dunia. "Belum dapat 'klik' nya kalau ketemu pasangan Thailand," sebut Gloria.
Sementara, Hafiz menambahkan, kesulitan menembus pertahanan lawan yang rapat. Ia juga menyebut akurasi pukulannya belum sesuai dengan harapan. "Lawan juga sudah membaca pola main kami," tuturnya.
Selain itu, Dechapol/Sapsiree bisa bermain reli-reli panjang. Dari perkiraan Hafiz, lawan sanggup meladeni lebih dari 20 pukulan. "Kalau ketahanannya kurang ya tidak bisa tembus," kata Hafiz.
Dengan gugurnya Hafiz - Gloria, Indonesia kini hanya punya dua wakil di ganda campuran, yakni Tontowi Ahmad/Winny yang akan bermain hari ini. Satu lagi pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas yang sudah memastikan tempat di babak kedua China Open 2019.
BADMINTON INDONESIA