Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiri Pacuan Kuda Payakumbuh, Begini Kata Ketua Umum Berkuda

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano saat menghadiri Liga Pacuan Kuda Tradisional Sumatera Barat di Payakumbuh, 17 Februari 2020. (dok. Pordasi)
Ketua Umum PP Pordasi, Triwatty Marciano saat menghadiri Liga Pacuan Kuda Tradisional Sumatera Barat di Payakumbuh, 17 Februari 2020. (dok. Pordasi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua PP Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Triwatty Marciano tidak hanya memberi perhatian pada nomor equestrian. Sesuai janjinya sebelum terpilih sebagai Ketua Umum Pordasi pada Januari lalu, Triwatty juga akan memperhatikan nomor lain yaitu pacuan kuda, polo, dan berkuda memanah.

Itu dibuktikan dengan kehadiran Triwatty pada acara liga pacuan kuda tertua di Indonesia, Pacuan Kuda Tradisional Payakumbuh di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat pada Senin 17 Februari 2020.

Triwatty datang bersama suaminya yang Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman. Dia diampingi Wali Kota Bukit Tinggi yang juga Ketua Pengprov Pordasi Sumatera Barat, Ramlan Nurmatias, serta Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata.

“Olahraga pacuan kuda bukan milik sekelompok orang saja, tetapi milik masyarakat. Miliki kita semua penggemar olahraga berkuda. Selain itu, pacuan kuda memiliki nilai ekonomis tinggi karena menghadirkan banyak penonton,” kara Ramlan dalam rilis Pordasi.

Sumatera Barat sendiri merupakan salah satu provinsi yang mendirikan Pordasi. Hingga saat ini antusiasme masyarakat Sumatera Barat pada pacuan kuda masih sangat tinggi bahkan dengan membayar tiket Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang. Pacuan di Payakumbuh tersebut misalnya, dihadiri oleh sekitar 15 ribu penonton.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Liga Pacuan Kuda Tradisional Sumatera Barat digelar setiap bulan di berbagai kota. Setelah Payakumbuh, pada Maret akan digelar di Bukit Tinggi. Setelah itu berputar di Padang Panjang, Batu Sangkar, Solok, Pariaman, Sawah Lunto, dan yang terbaru di Padang.

“Saya bangga melihat kuda-kuda pacuan di sini, sebagai hasil ternak kuda lokal. Itu salah satu nilai lebih tradisi pacuan kuda di Sumatera Barat, merangsang peternak kuda lokal. Selain tentu saja menjadi kalender pariwisata yang dapat menarik wisatawan,” kata Triwatty.

Namun ada masalah serius yang harus dibenahi dalam ajang pacuan kuda ini, yaitu soal ketertiban penonton. Menonton masih bebas berlalu-lalang di lintasan dan membuang sampah seembarangan, yang tak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga kuda beserta jokinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

12 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

16 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

23 hari lalu

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

23 hari lalu

Berbuka dengan Lamang Tapai
Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang


Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

26 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras


Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

30 hari lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satgas RAFI untuk memastikan stok BBM aman.


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

30 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

35 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

36 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

36 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.