Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PON 2020 Papua, KONI: Pendaftaran Atlet Ditutup 19 April

image-gnews
Kangpo dan Drawa,. dua maskot PON 2020 Papua yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu 20 November 2019. (Antara)
Kangpo dan Drawa,. dua maskot PON 2020 Papua yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu 20 November 2019. (Antara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyatakan bahwa seluruh tahapan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 Papua masih terus berjalan.

Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Suwarno menyampaikan, selama belum ada keputusan resmi dari pemerintah soal penundaan penyelenggaraan, tahapan masih sesuai jadwal meski sekarang ini tengah terjadi pandemi virus corona atau Covid-19.

"Tahapan kami laksanakan, itu kewajiban. Walaupun lambat tapi tetap kami ikuti prosesnya," kata Suwarno saat dihubungi, Rabu, 1 April 2020.

Suwarno mengatakan saat ini memasuki tahapan pendaftaran atlet. Berdasarkan jadwal, kata dia, pendaftaran atlet akan dibuka hingga 19 April nanti. "Entry by sport, entry by number, sampai entry by name masih berjalan terus," katanya.

Ia menjelaskan, tahapan kualifikasi sudah dilakukan oleh seluruh cabang olahraga yang diperlombakan di PON 2020, yaitu sebanyak 37. Kuota atlet untuk PON kali ini lebih sedikit dibandingkan PON 2016 yang berlangsung di Jawa Barat.

"Seumpama di Jawa Barat dulu koutanya 9.229 atlet. Ini kami berupaya mengurangi sepertiga dari itu karena kondisi akomodasi yang terbatas. Sekarang ini 6.442 atlet," kata dia. Suwarno berharap, cabang olahraga bisa menyesuaikan jumlah nomor yang bakal diperlombakan dengan adanya pengurangan jumlah atlet tersebut.

Di tengah pelaksanaan tahapan PON 2020 yang terus berjalan, muncul usulan untuk menunda pesta olahraga di Indonesia yang semula dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. Salah satunya dari KONI Sulawesi Tengah.

Kepala Sekretariat KONI Sulawesi Tengah, Edison Ardiles menilai PON 2020 Papua tak mungkin dilaksanakan tepat waktu karena pandemi virus corona yang berdampak ke semua sektor. Ia menyarankan KONI Pusat, PB PON, Pemprov Papua dan Kementerian Pemuda dan Olahraga berembuk terlebih dahulu untuk mengambil keputusan soal PON tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyampaikan alasannya, hingga saat ini belum ada keputusan dari semua pihak soal pesta olahraga nasional tersebut. "Sampai hari ini belum ada kebijakan yang dikeluarkan oleh KONI Pusat, PB PON maupun pemerintah daerah tempat pelaksanaan PON di Papua mengenai pelaksanaan event itu apakah tetap jadi dilaksanakan atau tidak," kata Edison di Palu, Selasa 31 Maret 2020.

"Dalam kondisi seperti sekarang ini, kita tahu bersama dan tidak mungkin PON dilaksanakan. Seyogyanya PB PON dan KONI Pusat serta pemerintah melalui Kementerian Olahraga sudah mengambil kebijakan untuk menunda dahulu PON 2020," dia menambahkan.

Edison menilai keputusan menunda PON 2020 Papua harus diambil karena belum jelas sampai kapan pandemi corona di Indonesia berakhir. Selain itu, penyebaran virus corona saat ini membuat persiapan para atletnya tak maksimal.

Sementara ini, Sulawesi Tengah sudah berhasil meloloskan atlet sebanyak 94 orang. Mereka akan tampil di 22 cabang.

Desakan untuk memundurkan jadwal PON 2020 Papua juga dilontarkan oleh atlet wushu DKI Jakarta, Edgar Xavier Mavelo. Dia meminta PON tahun ini diundur hingga tahun depan. Ia beralasan para atlet pun membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

8 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

20 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.


KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

Terdakwa Kepala Dinas PUPR dan pejabat pembuat komitmen Pemprov Papua, Gerius One Yoman, mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Gerius One Yoman, pidana penjara badan selama 7 tahun, denda Rp.350 juta subsider 4 bulan kurungan dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp.4.595.507.228 dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, yang melibatkan almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.


Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.