TEMPO.CO, Jakarta - Andrea Dovizioso mengatakan Ducati tidak membuat langkah maju sejak MotoGP Aragon, akhir pekan lalu. Ia mengakhiri sesi latihan bebas MotoGP Teruel dengan selisih 1,458 detik dari pembalap tercepat Takaaki Nakagami yang memiliki catatan waktu 1 menit 47,782 detik. Ia harus puas finis di menit ke-19.
Dovi mengatakan sulitnya Ducati mendapatkan kecepatan maksimum terjadi karena kondisi angin dan cuaca yang dingin. "Saya berharap bisa untung lebih dari pesaing, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Angin pasti tidak membantu kami hari ini, mungkin pembalap Ducati sangat kesulitan daripada kompetitor," kata Dovi, dikutip dari Motorsport, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Baca juga : Jadwal MotoGP Teruel Sabtu Hari Ini: Berebut Posisi Start Terbaik
Sebelum menjalani sesi latihan bebas, Dovizioso mengatakan balapan kedua di Aragon sangat penting untuk menjaga peluangnya merebut gelar juara MotoGP 2020. Namun, ia yakin hasil di sesi latihan bebas tidak menggambarkan penampilan Ducati sebenarnya. "Saya tidak tahu, tapi saya yakin kami kesulitan. Pembalap Honda sedikit lebih yakin memiliki motor yang sangat bagus di trek ini dan mereka lebih cepat dibandingkan dengan semua orang," katanya.
Pembalap berusia 34 tahun asal Italia itu meneruskan, “Kecepatan yang mereka lakukan hari ini adalah sesuatu yang tidak nyata. Kedua pembalap Suzuki bekerja dan mereka sangat cepat. Masalahnya adalah kami tidak membuat langkah maju dan kami terus berjuang melawan angin. Kami memiliki beberapa masalah kecil di sore hari, itulah sebabnya saya tidak bisa berbuat banyak," ujar dia.
Baca juga : Jadwal MotoGP Teruel: Andrea Dovizioso Kesulitan, tapi Berharap Peluang Juara
Dovizoso menambahkan bahwa Ducati masih memiliki peluang dengan menggunakan ban lunak untuk menjalani sesi kualifikasi. Namun, ia tidak yakin langkah itu membuatnya maju secara signifikan. "Sebagian besar pesaing melakukan lebih banyak. Kami bisa sedikit lebih maju, tapi jaraknya terlalu besar. Target kami bukanl untuk berada di 10 besar, tetapi untuk bertarung di papan atas dan kami memiliki batasan," ujarnya.
Pembalap Pramac Ducati Jack Miller juga merasakan masalah serupa. Menurut dia, perubahan dari motornya tidak secara signifikan dalam mendorong perbaikan catatan waktunya. “Motornya bekerja dengan baik, keluar begitu saja dan mempercepat kecepatan balapan. Tapi dengan suhu yang sama, ban lunak sepertinya tidak bekerja sebaik itu. Kami harus lebih baik daripada akhir pekan lalu. Kami harus menemukan sesuatu yang membuat saya lebih nyaman," kata dia.