Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CAS Pastikan Banding Dayana Yastremska Kelar Sebelum Australia Open

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Petenis asal Ukraina, Dayana Yastremska
Petenis asal Ukraina, Dayana Yastremska
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang tenis Australia Open akan mulai digelar pada 8 Februari mendatang. Petenis peringkat 29 dunia, Dayana Yastremska, masih harus menunggu keputusan Badan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengikuti ajang tersebut.

Dayana saat ini tengah mengajukan banding atas hukuman larangan bertanding yang diberikan Federasi Tenis Internasional (ITF) setelah dirinya dianggap mengkonsumsi zat terlarang.

Keputusan itu diambil ITF setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan zat terlarang dalam kandungan urin yang diberikan si petenis. Tiga hari lalu, ITF menolak banding yang diajukan Dayana. Mereka menyatakan banding tersebut merupakan kewenangan CAS, WADA dan Badan Anti-Doping Ukraina.

Baca: Australia Open, Paula Badosa Sebut Karantina Covid-19 Jadi Pengalaman Terburuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataannya, CAS menyatakan telah memulai proses kasus Dayana itu. Mereka menyatakan keputusan akan dikeluarkan pada 3 Februari atau lima hari menjelang dimulainya Australia Open.

"Arbitrase CAS telah dimulai dan para pihak sudah menyetujui prosedur yang dipercepat untuk memungkinkan seorang arbiter tunggal mengeluarkan keputusan akhir pada 3 Februari," demikian CAS dalam pernyataannya seperti dilaporkan Reuters.

Dayana Yastermska sendiri saat ini dilaporkan sudah berada di Australia. Dia sedang menjalani karantina selama dua pekan untuk memastikan tak terinfeksi dari Covid-19. Seluruh petenis beserta pelatih dan perangkat pertandingan yang akan berpartisipasi di Australia Open dipastikan harus menjalani karantina selama dua pekan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina Awali Penampilan dalam WTA Tour 2024 di Brisbane

2 jam lalu

Aryna Sabalenka. (Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports)
Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina Awali Penampilan dalam WTA Tour 2024 di Brisbane

Selain Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina, Brisbane International akan diikuti mantan petenis nomor satu dunia Naomi Osaka.


WTA Tidak akan Beri Sanksi Petenis yang Ikut Turnamen Ekshibisi di Rusia

9 jam lalu

Petenis asal Rusia, Anastasia Potapova mengembalikan bola saat bertanding melawan petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams dalam putaran ketiga Australia Open di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 12 Februari 2021. REUTERS/Kelly Defina
WTA Tidak akan Beri Sanksi Petenis yang Ikut Turnamen Ekshibisi di Rusia

WTA tidak mendukung turnamen ekshibisi yang diadakan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.


Jannik Sinner Tampil Cemerlang, Tim Tenis Italia Rebut Piala Davis 2023 dengan Kalahkan Australia

2 hari lalu

Petenis Italia Lorenzo Musetti, Jannik Sinner, Matteo Arnaldi, Lorenzo Sonego, Simone Bolelli, dan kapten Filippo Volandri merayakan keberhasilan menjuarai Davis Cup 2023. REUTERS/Jon Nazca
Jannik Sinner Tampil Cemerlang, Tim Tenis Italia Rebut Piala Davis 2023 dengan Kalahkan Australia

Jannik Sinner tampil sensasional untuk membawa tim tenis Italia menjuarai Piala Davis (Davis Cup) 2023 dengan mengalahkan Australia.


Novak Djokovic Tolak Jalani Tes Doping Satu Setengah Jam sebelum Bertanding di Piala Davis

3 hari lalu

Novak Djokovic. REUTERS/Mike Segar
Novak Djokovic Tolak Jalani Tes Doping Satu Setengah Jam sebelum Bertanding di Piala Davis

Tim dokter Badan Anti-Doping Dunia (WADA) ingin melakukan tes doping kepada tim Piala Davis Serbia, termasuk Novak Djokovic.


Ketua Australia Open Masih Yakin Rafael Nadal akan Tampil di Melbourne Park pada 2024

6 hari lalu

Rafael Nadal. REUTERS
Ketua Australia Open Masih Yakin Rafael Nadal akan Tampil di Melbourne Park pada 2024

Rafael Nadal belum pernah bertanding sejak tersingkir di babak kedua Australia Open 2023 karena masalah otot fleksor pinggul.


Setelah Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Incar Golden Slam pada 2024

8 hari lalu

Reaksi Novak Djokovic saat mendapat sorakan penonton di ATP Finals 2023. (tennis.com)
Setelah Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Incar Golden Slam pada 2024

Tahun ini, Novak Djokovic berhasil menjuarai tiga turnamen Grand Slam dan ATP Finals.


Viral, Diejek Penonton Sebelum Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Malah Beraksi Bak Konduktor Orkestra

9 hari lalu

Reaksi Novak Djokovic saat mendapat sorakan penonton di ATP Finals 2023. (tennis.com)
Viral, Diejek Penonton Sebelum Juarai ATP Finals, Novak Djokovic Malah Beraksi Bak Konduktor Orkestra

Novak Djokovic menanggapi ejekan suporter dengan beraksi bak konduktor orkestra saat tampil di final ATP Finals 2023.


Juarai Tenis ATP Finlas 2023, Novak Djokovic Pecahkan Rekor

9 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic. REUTERS/Brendan Mcdermid
Juarai Tenis ATP Finlas 2023, Novak Djokovic Pecahkan Rekor

Novak Djokovic memecahkan rekor saat ia memenangi gelar ATP Finals untuk ketujuh kalinya.


Setelah Istirahat 15 Bulan, Naomi Osaka akan Kembali ke WTA Tour di Brisbane International

19 hari lalu

Petenis Jepang Naomi Osaka berpose dengan trofi Australia Open 2021. REUTERS / Loren Elliott
Setelah Istirahat 15 Bulan, Naomi Osaka akan Kembali ke WTA Tour di Brisbane International

Naomi Osaka absen setelah menjuarai Australia Open 2021 untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya.


Juarai WTA Finals 2023, Iga Swiatek Kembali Menjadi Petenis Nomor Satu Dunia

22 hari lalu

Iga Swiatek. REUTERS/Angelika Warmuth
Juarai WTA Finals 2023, Iga Swiatek Kembali Menjadi Petenis Nomor Satu Dunia

Petenis Polandia, Iga Swiatek, menorehkan prestadi ganda di WTA Finals: menjadi juara sekaligus merebut kembali posisi petenis nomor satu dunia.