TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengakui penampilan Anders Antonsen jauh lebih baik pada laga terakhir penyisihan Grup C Piala Sudirman yang digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu, 29 September 2021.
Dalam pertandingan tersebut, Ginting yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu menelan kekalahan dua gim langsung dengan skor 9-21, 15-21. Pertandingan berlangsung dalam waktu 52 menit.
“Harus diakui, lawan memang lebih baik. Semua pemain, termasuk saya, tentu ingin menang. Tetapi kali ini Antonsen menang, dan harus diakui dia lebih baik penampilannya dibanding saya," kata Ginting.
Pemain berusia 24 tahun mengakui, sepanjang pertandingan, serangan-serangannya terlalu lemah sehingga tidak mampu menembus pertahanan Antonsen. Dengan shuttlecock yang cenderung berat, kata Ginting, Antonsen malah bisa lebih mengambil tempo permainan. “Antonsen lebih baik. Saya sudah mencari berbagai cara untuk mendapatkan poin, tetapi tidak berhasil. Dia memang lebih baik," ujar Ginting.
Ginting dan Antonsen tercatat pernah bertemu di empat turnamen sebelumnya, yaitu Malaysia Masters 2018, China Open 2019, Indonesia Masters 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020 yang baru digelar Agustus lalu. Meski Antonsen lebih unggul dari segi peringkat, Ginting belum pernah sekalipun kalah dari pemain Denmark itu. Saat ini Antonsen menduduki peringkat ketiga dunia, sedangkan Ginting di peringkat kelima.
Pada gim kedua laga penyisihan terakhir Grup C Piala Sudirman kontra Denmark hari ini, Antonsen sempat mengalami cedera lutut dan mendapat pertolongan dari tim medis. Akan tetapi, hal itu rupanya tidak menurunkan performanya. Ia tetap mampu membuat Ginting bertekuk lutut.
“Kali ini dia bermain lebih aman. Dari awal sampai akhir, Antonsen jarang membuat kesalahan. Dia juga tidak gampang mati sendiri,” tutur Ginting. "Maaf, saya tidak bisa menyumbangkan angka untuk tim Indonesia,” tambahnya.
Adapun pelatih Hendry Saputra Ho mengakui penampilan anak asuhnya itu memang kurang maksimal hari ini. Bahkan, performa Ginting dinilai jauh dari yang ia harapkan. “Dia (Ginting) gampang mati sendiri. Dia juga belum bisa bermain lebih ulet dan sabar dalam pertandingan tadi. Ginting bisa saya katakan belum siap dalam segala pola permainan," ujarnya.
Hendry meneruskan, "Penampilannya kurang siap dan tuntas. Saat adu reli, dia malah mati sendiri. Kekalahan ini memang tidak enak. Tetapi ini malah bagus bagi Ginting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Saya yakin Ginting akan makin siap di pertandingan selanjutnya."
Baca juga : Piala Sudirman 2021: Marcus / Kevin Akui Terlambat Panas Hadapi Wakil Denmark