TEMPO.CO, Jakarta - Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mengincar menit bermain di klubnya saat ini, Lechia Gdansk. Sejak bergabung pada September 2021, ia belum pernah sekalipun berlaga di Liga Polandia.
Situasi tersebut nyatanya meresahkan pesepak bola berusia 20 tahun itu meski kontraknya baru berakhir tahun 2023. "Saya ingin mendapatkan menit bermain karena itu sangat baik untuk pengalaman saya," ujar Witan di Jakarta.
Demi mendapatkan satu posisi di skuad Lechia Gdansk, Witan pun bertekad bekerja keras dalam memanfaatkan setiap kesempatan. Meski begitu, dia juga menimbang masa depannya di klub yang juga pernah dibela oleh rekannya, Egy Maulana Vikri.
"Saya lagi memikirkannya (masa depan di Lechia Gdansk). Saya diberikan libur satu minggu untuk kembali ke rumah. Setelah itu baru saya memikirkan kembali," tutur Witan.
Pemain yang sebelumnya membela klub Serbia FK Radnik Surdulica itu juga mengakui belum pernah dikontak pihak klub secara langsung terkait performanya di Piala AFF 2020. Padahal, Witan tampil impresif dengan mengoleksi lima umpan, jumlah terbanyak dalam turnamen.
Dengan torehan tersebut, ia membawa Indonesia sebagai tim peringkat kedua Piala AFF 2020. Timnas Indonesia kalah dengan agregat 2-6 dari Thailand di babak final. "Saya tak kontak langsung dengan mereka. Saya menyerahkan semuanya ke agen dan agen yang menghubungi saya," kata dia.
Berdasarka data situs Transfermarkt, Witan mendapatkan kontrak hingga 30 Juni 2023. Nama klub asal Polandia itu juga tak ada dalam biodata akun Instagram Witan.
Dengan kontrak sepanjang itu, Witan Sulaeman dipastikan akan kembali ke Lechia. Hanya saja, mereka saat ini sedang menjalani liburan musim dingin cukup panjang. Dalam beberapa unggahan terakhirnya, klub yang menempati posisi kelima klasemen Liga Polandia itu tampak tengah sibuk memperpanjang kontrak sejumlah pemainnya.
Baca juga : Ini Penyebab Witan Sulaeman Belum Kembali ke Lechia Gdansk