TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman berharap bergabungnya pemain timnas purti Indonesia, Shalika Aurelia Viandrisa, ke Roma Calcio Femminile menginspirasi pemain lain untuk berkarier di Eropa. Menurut dia, pengalaman bermain di Eropa bakal berdampak pada pengalaman dan mental pemain.
"Saya berharap dengan Shalika bermain di Eropa, nantinya akan lebih banyak lagi pemain sepak bola Indonesia yang menyusul," kata Marciano dalam laman KONI pada Senin, 10 Januari 2022.
Marciano meneruskan, "Dengan begitu, pemain-pemain timnas Indonesia terdiri dari individu yang memiliki performa baik, mental juara dan pengalaman di kompetisi terbaik dunia.”
Adapun pelatih timnas putri, Rudy Eka Priyambada, mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pemain yang berpengalaman tampil dalam kompetisi di luar negeri. Menurut dia, keberadaan pemain tersebut akan membuka peluang Indonesia mentas di Piala Asia Putri dan Piala Dunia Putri.
"Mudah-mudahan lahir lagi Shalika-Shalika yang bermain di luar negeri karena ini bisa membantu sepak bola wanita apalagi kita ingin bermain di Piala Asia," ujar Rudy. "Langkah kita di Piala Asia ini cukup berat karena ada Australia, Thailand, Filipina, tapi langkah ini bisa lebih dekatlah untuk masuk ke Piala Dunia.”
Sebelumnya, Roma CF resmi memperkenalkan Shalika Aurelia Viandrisa sebagai rekrutan baru klub Serie B Italia tersebut. Dalam laman resminya, Roma CF terkesan kepada kemampuan Shalika sebagai pemain bertahan yang didukung dengan postur tubuh dan mental juara.
"Bermain sebagai bek tengah, dia (Shalika) merupakan salah satu atlet sepak bola keras kepala yang akan melakukan apa saja untuk menang," tulis Roma CF.
Roma CF merupakan salah satu tim putri terbaik Italia. Namun, sejak musim 2011/2012 penurunan kualitas pemain dan prestasi membuatnya terdegradasi ke Serie B. Roma CF saat ini menempati posisi ke-12 klasemen Serie B Italia musim 2021/2022.
Baca juga : Shalika Aurelia Viandrisa, Pemain Keras Kepala yang Buat Roma CF Kepincut
