TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann bersiap menghadapi konsekuensi tersingkirnya Die Roten di babak perempat final Liga Champions. Meski mendominasi permainan pada dua leg, Munchen kalah dari tim yang tak diunggulkan, Villarreal, dengan skor agregat 1-2.
Nagelsmann sedang mencoba mengangkat timnya untuk menyegel gelar Bundesliga sebagai satu-satunya trofi yang mungkin diraih msuim ini. "Saya tidak benar-benar tahu apa yang akan menghampiri saya. Tetapi ketika kami kalah dan tersingkir maka itu pasti akan terjadi," kata Nagelsmann, di musim pertamanya di Bayern, dikutip dari Reuters.
Pelatih berusia 34 tahun, yang timnya juga tersingkir dari Piala Jerman di babak kedua, akan mencoba mengangkat mental pemainnya menjelang pertandingan liga melawan Arminia Bielefeld, Ahad nanti. "Saya tidak takut akan hal itu (pemecatan). Ada hal-hal yang jauh lebih buruk dari itu," ujar Nagelsmann.
Bayern Munchen unggul sembilan poin dengan lima pertandingan tersisa. Kemenangan di Bielefeld akan mengamankan gelar. Di sisi lain, Bayern juga sibuk menyusun rencana transfer mereka untuk musim panas. Beberapa pemain kemungkinan akan pergi di antaranya Robert Lewandowski.
Prioritas pertama, bagi Nagelsmann, adalah menyelesaikan musim dengan kuat. Dalam lima pertandingan terakhir, mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan atas Augsburg dan dua hasil imbang. "Saya akan terus melakukan pekerjaan saya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Bundesliga," kata dia.
Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller menyapa pendukungnya setelah bertanding melawan Villarreal dalam Perempat Final Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 12 April 2022. REUTERS/Kai Pfaffenbach
“Tim memiliki pengalaman yang cukup dengan momen baik dan buruk. Anda menang bersama dan kalah bersama dan Anda harus memainkan pertandingan berikutnya bersama. Jelas sebagian besar motivasi sekarang hilang setelah tereliminasi di Liga Champions ini," ujar Nagelsmann.
Gelar liga adalah prioritas utama Bayern setiap musim. CEO klub Oliver Kahn meminta para pemain berfokus untuk menyelesaikan musim ini dengan trofi. "Kami tidak akan bersedih. Tahun depan kami akan lebih kuat lagi," kata Kahn.
"Kami sekarang memiliki kesempatan luar biasa untuk menjadi juara untuk ke-10 kalinya berturut-turut. Kami akan fokus pada itu dan memberikan semua yang kami miliki," ujar kiper legenda timnas Jerman tersebut.
Baca juga : Liga Champions: Liverpool Hadapi Villarreal di Semifinal, Apa Kata Klopp?