TEMPO.CO, Jakarta - Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Yeremia Rambitan) mengalami cedera ketika melakoni babak perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 17 Juni 2022. Pemain 22 tahun itu mengalami cedera di kaki kiri ketika melawan Aaron Chia / Soh Wooi Yik dari Malaysia dalam posisi unggul 20-18 di game ketiga.
Dalam keadaan menahan rasa sakit, ia tetap melanjutkan pertandingan meski akhirnya kalah 21-14, 12-21, 20-22. Sesaat setelah laga, Yeremia tergeletak di tengah lapangan lalu dihampiri rekan, rival, hingga pelatih yang tampak peduli dengan kondisinya.
Beberapa jam usai pertandingan, Yeremia pun mengunggah ucapan terima kasih atas doa yang terus mengalir kepadanya dan minta doa agar segera diberi kesembuhan.
"Makasih buat semuanya yang udah semangatin Yere. Maaf Yere gak bisa balas satu per satu. Yere mau minta bantu doa semoga bisa cepat sembuh dan meraih mimpi Yere. Makasih semuanya," kata Yeremia.
Sebagai tandem, Pramudya Kusumawardana juga memberikan dukungan untuk menghadapi pemulihan. Ia juga bertekad menunggu sang tandem pulih dari cedera untuk melanjutkan tur bersama-sama lagi. "Semasa kita ber-partner-an selalu dihadapkan dengan banyak kesusahan tetapi kita bisa melaluinya satu per satu," kata Pramudya.
"Mungkin hari ini adalah kesusahan terbesar kita tetapi saya yakin ini bukan akhir dari segalanya. Saya percaya apa yang sudah kita lakukan tidak ada yang sia-sia. Saya akan tunggu sampai Yere sembuh dan bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita bersama! Semangat partner!" tulisnya.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PBSI mengenai cedera apa yang diderita oleh Yeremia Rambitan. Ia dikabarkan baru akan menjalani tes MRI untuk memastikan cedera kakinya pada Sabtu, 18 Juni 2022.
Baca juga : Jadwal Indonesia Open 2022 Sabtu: 10 Partai Semifinal, Tak Ada Wakil Merah Putih
