Petenis asal Denmark, Wozniacki melaju ke final setelah melumatkan unggulan satu Elena Dementieva dari Rusia 6-4, 5-7, 7-5. Dementieva yang kini bertengger di peringkat tiga dunia, sebenarnya mampu menahan Wozniacki dalam pertarungan yang hampir memakan waktu tiga jam itu.
Dementieva mampu mengejar ketinggalan di set ketiga untuk kedudukan imbang 5-5. Namun, awalan yang kurang baik tampaknya membuat Dementieva sulit mengakhiri pertandingannya. “Saya membutuhkan lebih banyak energi untuk mengejar ketinggalan,” katanya.
Bagi Wozniacki, bertarung berhadapan petenis sekelas Dementieva memang membutuhkan perjuangan tinggi. Petenis berusia 18 tahun itu mengaku begitu tertekan pada set kedua. “Dia (Dementieva) mulai memperlihatkan permainan yang sangat bagus sampai akhirnya memenangi set kedua. Saya tidak senang dengan itu,” katanya.
Yang terpenting untuk Wozniacki saat ini adalah ketahanan fisik saat di final. “Saya sudah bermain dalam banyak pertandingan. Saya harap saya masih mampu memberikan yang terbaik di hari terakhir,” kata petenis yang juga baru saja mengalahkan Dementieva di Sony Ericsson Open beberapa waktu lalu itu.
Lawan yang akan dihadapi memang tidak dapat diremehkan begitu saja. Lisicki, petenis peringkat 63 dunia asal Jerman, mempunyai modal pukulan servis yang cukup mematikan. Dengan pukulan servis berkecepatan 125 mph (mil per jam), Lisicki mampu menundukkan unggulan enam Marion Bartoli 6-3, 6-1 hanya dalam tempo satu jam.
Lisicki, yang satu tahun lebih tua dari Wozniacki itu pun mengaku siap berbuat maksimal di babak final nanti. “Saya yakin semua menginginkan kemenangan. Jadi kami berdua akan berjuang semaksimal mungkin,” kata petenis yang mengincar gelar pertama dalam karirnya itu.
Pertarungan kali ini akan menjadi pertarungan kedua antara Wozniacki dan Lisicki. Pertemuan perdana mereka terjadi dalam turnamen Grand Slam Australia Terbuka tahun lalu. Kala itu, Wozniacki memenangi pertandingan yang berlangsung dalam tiga set itu. “Itu sudah lebih lama sekali. Pasti kami telah mengalami perkembangan saat ini,” kata Lisicki. AP | EZTHER LASTANIA