Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seberapa Dalam Manusia Bisa Menyelam? Segini Batas Amannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi. dailyscubadiving.com
Ilustrasi. dailyscubadiving.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenyelam (scuba diving) menjadi salah satu olahraga air yang memerlukan keahlian khusus. Bahkan diperlukan lisensi selam yang diterbitkan lembaga seperti PADI (Professional Association of Diving Instructor) sebagai petunjuk bahwa seseorang mampu bertahan di kedalaman laut bertekanan tinggi. Lantas, sebenarnya seberapa dalam manusia bisa menyelam? 

Seberapa Dalam Manusia Bisa Menyelam?

Dilansir dari laman Abyss Scuba Diving, tantangan pertama yang dialami penyelam untuk mengeksplorasi laut dalam yang penuh teka-teki adalah masalah fisiologis. Saat menyelam, tekanan akan bertambah 1 atmosfer untuk tiap 10 meter. Tekanan tersebut dapat menyebabkan kondisi yang disebut dengan istilah narkosis nitrogen dan merusak fungsi kognitif serta motorik. 

Tak hanya itu, oksigen menjadi beracun pada kedalaman yang lebih besar. Penyelam bisa menderita penyakit dekompresi, di mana gelembung nitrogen terbentuk karena kenaikan dan penurunan tekanan yang begitu cepat. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan kelumpuhan dan kematian. Maka dari itu, penyelam harus naik atau turun secara perlahan. 

Untuk penyelam scuba rekreasi, sebagian agen merekomendasikan batas kedalaman maksimum 40 meter. Batasan itu berlaku untuk alasan keamanan, dengan syarat seseorang telah mengikuti pelatihan dan membekali diri dengan peralatan sesuai. Sementara itu, Asosiasi Instruktur Selam Profesional (PADI) menetapkan batas kedalaman 18 meter untuk penyelam perairan terbuka. 

Apa yang Terjadi Jika Manusia Menyelam Terlalu Dalam?

Semakin dalam manusia menyelam, kemungkinan untuk mengalami penyakit dekompresi menjadi lebih besar. Menurut situs resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dekompresi atau juga dikenal dengan penyakit Caisson merupakan kondisi kedaruratan saraf yang umum ditemukan pada penyelam. 

Kondisi tersebut diawali dari pelepasan gelembung gas nitrogen yang menyumbat pembuluh darah di sumsum tulang belakang dan otak. Peningkatan kelarutan gas berbanding lurus dengan tekanan gas sesuai Hukum Henry. Saat penyelam naik ke permukaan terlalu cepat (lebih dari 19 meter per menit), maka nitrogen yang terlarut akan kembali berwujud gas. 

Gejala dekompresi yang muncul bervariasi dan dibedakan menjadi dua tipe. Pertama, seseorang akan mengalami kelelahan, nyeri otot dan sendi, serta sakit pada kulit. Gejala tipe dua ditunjukkan dengan permasalahan di sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem saraf pusat, mual, muntah, hingga penurunan kesadaran. 

Rekor Penyelaman Laut Paling Dalam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria asal Mesir, Ahmed Gamal Gabr berhasil turun ke kedalaman laut hingga menyentuh 332,35 meter. Pada Kamis, 18 September 2014, ia mampu melampaui batas medis dengan menyelam di Laut Merah, lepas pantai Dahab. Diketahui, dia merupakan mantan perenang di kemiliteran Mesir sekaligus atlet triation ulung. 

Selama sekitar 15 jam penyelaman, Gabr menghadapi risiko tekanan air hingga 36 bar atau 36 kilogram per sentimeter persegi. Prestasinya itu telah tercatat dalam Guinness of Records sebagai penyelam scuba pertama yang turun begitu dalam. 

Rekor sebelumnya secara tidak resmi diraih oleh penyelam Prancis, Pascal Bernabe yang sampai di kedalaman 330 meter pada 2005. Namun, Guinness tidak membukukannya. Di tahun yang sama, Nuno Gomes dari Afrika Selatan menjelajahi lautan hingga di kedalaman 318,25 meter. 

Untuk penyelaman bebas, ada Herbert Nitsch yang dapat menjangkau laut lepas di kedalaman 253 meter tanpa bantuan oksigen. Kedalaman tersebut setara dengan ketinggian gedung pencakar langit 70 lantai. Pada 2012, ia mencatat rekor terdalam menahan napas selama sembilan menit. Ia rela bertarung dengan maut dan nyaris gagal menghadapi tekanan air. 

Pilihan editor: Aktivitas Freediving tak Bisa Sembarangan, Ada Lisensi

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Tahun Lalu Film Titanic Resmi Dirilis, Berikut 7 Fakta Uniknya

20 Desember 2023

Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet) dalam film Titanic. Dok. Paramount Picture/20th Century Studios
26 Tahun Lalu Film Titanic Resmi Dirilis, Berikut 7 Fakta Uniknya

Deretan fakta unik di balik film Titanic yang melegenda. Sutradara bahkan pernah ditegur astrofisikawan karena satu kesalahan. Ini fakta unik lainnya.


Barotrauma Kondisi Telinga Pengang Tersebab Perubahan Tekanan Udara

14 Desember 2023

Ilustrasi gangguan telinga. shutterstock.com
Barotrauma Kondisi Telinga Pengang Tersebab Perubahan Tekanan Udara

Telinga berdengung atau pengang dalam istilah medis disebut barotrauma


5 Daya Tarik Pulau Merak Kecil yang Bisa Jadi Tujuan Wisata Laut

4 November 2023

Sejumlah wisatawan asyik bermain di pantai Pulau Merak Kecil, Cilegon, Banten, Sabtu (8/7/2023). (ANTARA/Faradian Taufiq)
5 Daya Tarik Pulau Merak Kecil yang Bisa Jadi Tujuan Wisata Laut

Pulau Merak Kecil merupakan salah satu objek wisata bahari yang berada di perairan Selat Sunda, di Kota Cilegon, Provinsi Banten.


Melancong ke Pantai Malalayang, Kampung Halaman Robert Wolter Mongonsidi

7 September 2023

Pantai Malalayang Manado. Wikipedia/Enrico Kumesan
Melancong ke Pantai Malalayang, Kampung Halaman Robert Wolter Mongonsidi

Pantai Malalayang kampung halaman pahlawan nasional Robert Wolter Monginsidi. Apa saja keistimewaan pantai ini?


Cara ke Karimunjawa dengan Kapal Laut dari Semarang dan Jepara

23 Agustus 2023

Foto udara sebuah resor dengan fasilitas kolam renang yang masih dalam tahap pembangunan di Pulau Tengah, Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2019. Warga yang tergabung di dalam Komunitas lingkungan Alam Karimun (Akar) berharap kepada Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk meninjau ulang pembangunan penginapan di pulau tersebut karena dinilai menyalahi asas konservasi di kawasan konservasi kepulauan wisata bahari Karimun Jawa. ANTARA
Cara ke Karimunjawa dengan Kapal Laut dari Semarang dan Jepara

Dari Pelabuhan Kartini di Jepara atau Tanjung Emas di Semarang, ada pilihan kapal cepat, kapal ferry, atau kapal Pelni ke Karimunjawa.


Prilly Latuconsina Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut: Jaya Negeriku

17 Agustus 2023

Prilly Latuconsina mengibarkan bendera Merah Putih sambil menyelam di bawah laut. (Instagram/@prillylatuconsina96)
Prilly Latuconsina Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut: Jaya Negeriku

Prilly Latuconsina secara khusus berharap agar pendidikan di Indonesia semakin merata dan kepedulian terhadap lingkungan meningkat.


Wajib Tahu! 7 Jenis Diving dan Perbedaannya

9 Juni 2023

Pengunjung menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Rubiah, kawasan Desa Iboih, Kota Sabang, Aceh, Selasa 27 Desember 2022. Diving Gampong (desa) Iboih merupakan destinasi unggulan yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, dan telah meraih juara dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 kategori Wisata air. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Wajib Tahu! 7 Jenis Diving dan Perbedaannya

Ada beberapa jenis diving yang perlu dipelajari. Simak 7 diving selengkapnya di sini:


Bukan Hanya Pulau Komodo, Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Di Labuan Bajo

12 Mei 2023

 Kapal wisatawan menepi di bibir pantai Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana
Bukan Hanya Pulau Komodo, Ini 6 Rekomendasi Tempat Wisata Di Labuan Bajo

Tempat wisata di Labuan Bajo didominasi oleh wisata bahari dan budaya


Scuba Diving, tak Sekadar Olahraga Bawah Laut

20 Maret 2023

Ilustrasi. dailyscubadiving.com
Scuba Diving, tak Sekadar Olahraga Bawah Laut

Scuba diving tak sekadar olahraga, tapi juga diminati untuk rekreasi menikmati pemandangan bawah laut hingga penelitian


Kirana Larasati Jadi Instruktur Diving Profesional, Begini Seluk Beluk Diving

19 Maret 2023

Kirana Larasati. (Instagram - @kiranalarasati)
Kirana Larasati Jadi Instruktur Diving Profesional, Begini Seluk Beluk Diving

Lama tak terdengar kabar Kirana Larasati di dunia hiburan, ia mengabarkan telah jadi instruktur diving profesional. Begini soal diving.