TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo sekali lagi dinobatkan sebagai peraih penghasilan tertinggi di Instagram untuk tahun ketiga berturut-turut. Pemenang Ballon D'Or lima kali itu kini menduduki puncak Daftar Kaya Instagram 2023, penanda global pengaruh online.
Ronaldo pada Juli lalu dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia oleh Forbes untuk pertama kalinya sejak 2017 setelah pindah ke Arab Saudi.
Daftar tersebut, yang disusun oleh alat penjadwalan Instagram Hopper HQ, didasarkan pada data internal dan tersedia untuk umum tentang berapa biaya yang dapat dikenakan oleh setiap pengguna untuk sebuah unggahan di Instagram dan YouTube.
Menurut Hopper HQ, penyerang Al Nassr asal Portugal itu menghasilkan US$ 3,23 juta atau sekitar Rp 49 miliar per unggahan Instagram, saat ia mendekati 600 juta pengikut di platform media sosial.
Sedikit mengejutkan, saingan terdekat Ronaldo dalam daftar adalah Lionel Messi, dengan pemenang Piala Dunia 2022 itu menarik hampir US$ 2,6 juta atau Rp 39,5 miliar untuk setiap unggahan.
Hal ini menempatkan dua raksasa sepak bola tersebut mengungguli tidak hanya bintang olahraga lainnya tetapi juga selebritas seperti penyanyi dan aktris Selena Gomez, bintang reality show dan tokoh terkemuka make-up Kylie Jenner, dan aktor Dwayne 'The Rock' Johnson.
Hanya dua atlet lainnya—pemain kriket India Virat Kohli dan pemain sepak bola Brasil Neymar—yang berhasil mencapai 20 Besar. Neymar membawa hampir dua kali lipat jumlah yang dilakukan rekan setimnya di Paris Saint-Germain Kylian Mbappe per unggahan.
“Masih mengejutkan bagi saya bahwa uang tahunan yang dihasilkan di platform meningkat setiap tahunnya,” kata Mike Bandar, salah seorang pendiri Hopper HQ.
“Namun yang lebih membuat saya terpesona adalah para pemain yang konsisten di puncak. Terlihat jelas bahwa kemewahan dan keglamoran selebritas tradisional masih menguasai status 'influencer' yang baru.”
“Ronaldo dan Messi tidak hanya mendominasi lapangan, tetapi juga ranah digital karena jelas mereka mempersonifikasikan kekuatan personal branding dan pengaruhnya terhadap kita, orang-orang biasa.”