TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas antidoping menyatakan, Papu Gomez positif doping setelah menjalani tes pada November 2022, dikutip dari Marca. Gomez mengakui, kala itu ia sakit, kemudian meminum obat batuk anak tanpa berkonsultasi dengan dokter klub saat masih di Sevilla.
Sevilla kemudian memutus kontrak Papu Gomez, selanjutnya ia menandatangani kontrak dengan Monza sampai Juni 2024. “AC Monza telah mengumumkan pada 20 Oktober 2023, FIFA telah memberi tahu Komisi Antidoping Spanyol mengenai keputusan tingkat pertama terhadap pemain Alejandro Dario Gomez (Papu Gomez),” keterangan AC Monza, dikutip dari Reuters.
Siapa Papu Gomes?
Dikutip dari Sporstkeeda, Papu Gomez merupakan pemain Argentina keturunan Italia yang lahir di Buenos Aires, pada 15 Februari 1988. Gomez pernah bermain untuk berbagai posisi, yaitu penyerang, sayap, dan gelandang serang. Dikutip dari Transfermarkt, Papu Gomez kerap dimainkan di sayap kiri sebanyak 178 pertandingan dan dari posisi itu berhasil mencetak 38 gol.
Gomez belajar di akademi klub liga Argentina Arsenal de Sarandi. Dia bermain selama dua tahun, kemudian promosi ke tim senior pada 2006. Dari 101 pertandingan, dia mencetak 16 gol dan 17 assist.
Ia direktrut oleh San Lorenzo pada 2009. Setahun berselang ia pindah ke Liga Italia dengan bergabung dengan Catania. Bersama Catania, Papu Gomez tercatat dalam 111 pertandingan dan mencetak 18 gol juga 17 assist.
Sebelum direkrut Atalanta pada 2014, Papu Gomez sempat merasakan 24 pertandingan di klub Ukraina Metalist Kharkiv. Di Atalanta, Papu Gomez mengalami puncak karier individu mencatatkan 59 gol dan 72 assist dari 252 pertandingan. Meskipun begitu, dia tidak mempersembahkan gelar apa pun bagi Atalanta.
Pada 2021, Papu Gomez direkrut Sevilla. Bersama Sevilla, dia telah mencetak 10 gol dan 6 assist dari 90 pertandingan. Dia juga berkontribusi atas gelar Liga Europa yang didapat Sevilla pada musim 2022-2023.
Di level Timnas Argentina, Gomez memulai debut pada 13 Juni 2017. Dia pernah merasakan berbagai gelar, antara lain Piala Dunia U-20 pada 2007, Copa America pada 2021, Conmebol-Uefa Cup pada 2021-2022, Piala Dunia Qatar 2022.
Pilihan Editor: Paul Pogba Terjerat Kasus Doping, Bagaimana Masa Depannya Bersama Timnas Prancis?
