TEMPO.CO, Jakarta - Xavi Hernandez sudah memutuskan mundur dari jabatan pelatih Barcelona pada akhir musim ini. Nama calon penggantinya terus dimunculkan media, salah satunya adalah Thomas Tuchel yang saat ini menanganu Bayern Munchen.
Xavi Hernandez telah secara resmi mengumumkan akan mundur dari jabatan pelatih Barcelona pada akhir musim 2023-2024. Kekalahan 3-5 yang dialami Barcelona dari Villarreal, Sabtu malam, menjadi momentum bagi Xavi Hernandez untuk mengumumkan dirinya menyudahi berjalanan bersama Blaugrana.
Kekalahan melawan Villarreal mengikuti rentetan hasil buruk yang yang dialami oleh Barcelona, setelah kegagalan memenangi Piala Super Spanyol dan tersingkir dari Copa del Rey (Piala Raja).
Xavi Hernandez langsung mengungkapkan keinginannya untuk mundur kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta, serta Direktur Sepak Bola, Deco, seusai pertandingan melawan Villarreal.
"Saya telah mengambilnya beberapa hari yang lalu tetapi hari ini adalah saat yang tepat untuk mengumumkannya," kata Xavi Hernandez. "Saya tidak ingin menjadi masalah. Saya ingin menjadi solusi bagi Barca seperti yang saya lakukan dua tahun lalu."
Di antara nama-nama yang disebut akan menjadi pengganti Xavi Hernandez sempat muncul Thomas Tuchel. Sosok lainnya yang muncul adalah Rafael Marquez.
Minggu, 28 Januari 2024, Thomas Tuchel mendapat pertanyaan dari suporter, yang menjadi bagian dari kunjungan para penggemar, mengenai pengalaman melatihnya. Tuchel juga menjawab pertanyaan yang diajukan oleh seorang suporter dari Spanyol.
Setelah itu, Bayern Munchen mengatakan bahwa Tuchel tidak pernah memberikan komentar mengenai Xavi Hernandez dan penerusnya. Melalui pernyataan dari CEO Bayern Munchen, Jan-Christian Dressen, dan Christoph Freund, Direktur Olahraga, menolak dengan tegas klaim tidak benar tentang Tuchel.
"Pelatih kepala kami, Thomas Tuchel, ditanyai oleh para pendukung pada hari Minggu sebagai bagian dari kunjungan klub penggemar tentang karir kepelatihannya dan pengalamannya sebelumnya di luar negeri di Paris Saint-Germain dan Chelsea, dan tentu saja memberikan informasi tentang hal ini selama diskusi," bunyi pernyataan Bayern Munchen.
"Ia juga menjawab pertanyaan umum dari para penggemar tentang Spanyol sebagai negara sepakbola. Dia tidak pernah berbicara tentang Xavi Hernández dan penggantinya, seperti yang diklaim secara salah setelahnya. Kami tidak akan lagi menerima pernyataan non-faktual yang ditujukan kepada pelatih kami, yang selalu datang dari sumber yang sama," bunyi pernyataan Bayern selanjutnya.
BAYERN MUNCHEN
Pilihan Editor: Virgil van Dijk Ragukan Masa Depannya di Liverpool setelah Klopp Putuskan Hengkang