TEMPO.CO, Jakarta - Xabi Alonso telah mengumumkan bahwa ia akan terus menjadi pelatih klub Liga Jerman Bayer Leverkusen setidaknya sampai musim depan.
Ia telah menunjukkan performa yang sangat baik dengan membawa Leverkusen tak terkalahkan di semua kompetisi dan berpotensi meraih gelar juara Bundesliga. Selain itu, Leverkusen juga berhasil mencapai perempat final Liga Europa dan berada di semifinal DFB Pokal.
"Saya telah bertemu dengan pihak Bayer Leverkusen dan memberi tahu mereka bahwa saya akan tetap bertahan dan melatih di klub ini," kata Xabi.
Xabi mengungkapkan bahwa ia telah mempertimbangkan dengan matang masa depannya dan memutuskan untuk tetap bersama klub liga Jerman, Bayer Leverkusen sebagai keputusan terbaik untuk saat ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bayer Leverkusen, jajaran manajemen klub, para pemain, dan para suporter, saya yakin bahwa tetap bersama klub ini adalah keputusan terbaik," ujar mantan pemain Liverpool dan Real Madrid tersebut.
Performa impresif Xabi musim ini membuatnya dikaitkan dengan Liverpool dan Bayern Muenchen. Namun, kedua klub tersebut akan mencari pelatih baru karena pelatih mereka saat ini akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Jurgen Klopp sudah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Liverpool, sementara Bayern Muenchen akan berpisah dengan Thomas Tuchel.
Namun, kedua klub tersebut harus menunggu sampai musim 2025 untuk merekrut Xabi Alonso, ketika klausul rilisnya akan aktif. Tim yang berminat bisa merekrutnya dengan membayar klausul rilis senilai 15 juta euro.
Profil Xabi Alonso
Xabi Alonso, lahir pada 25 November 1981 di Tolosa, Spanyol. Dia adalah salah satu legenda hidup sepak bola Spanyol yang telah membela klub-klub besar Eropa seperti Liverpool, Bayern Munich, dan Real Madrid.
Xabi terkenal karena perannya sebagai gelandang dan telah menjadi bagian dari Tim Nasional Spanyol yang memenangkan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, serta Real Madrid yang memenangkan Liga Champions pada 2014.
Xabi sering dianggap sebagai gelandang terbaik di masanya karena ketepatan umpan, kecepatan distribusi bola, pemahaman taktik, dan visi permainannya.
Gaya permainannya yang elegan dan kepribadiannya membuatnya menjadi panutan bagi rekan-rekannya di lapangan.
Selama lima musim bersama Real Madrid, Xabi memenangkan enam gelar, termasuk gelar Liga dengan meraih 100 poin, dua final Piala Raja melawan Barcelona, dan "La Decima" di Lisbon.
Sebelum bermain untuk Real Madrid, Xabi telah tampil cemerlang di Real Sociedad dan menjadi pemain kunci di Liverpool. Di Liverpool, ia memenangkan Liga Champions dalam musim pertamanya dan mencetak salah satu gol dalam final melawan AC Milan.
Di level internasional, Xabi Alonso telah bermain dalam 114 pertandingan untuk Spanyol, memenangkan 1 Piala Dunia dan 2 Piala Euro. Ia pensiun setelah bermain untuk Bayern Munich. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk menjadi pelatih.
Xabi memulai debutnya sebagai pelatih di Real Madrid Junior dari 28 Agustus 2018 hingga 30 Juni 2019. Setelah hanya satu musim di Real Madrid Junior, Xabi pindah ke Real Sociedad B sebagai pelatih kepala, di mana ia bertahan selama tiga musim, mulai dari 1 Juli 2019 hingga 30 Juni 2022.
Sebagai pelatih Real Sociedad B, Xabi Alonso memimpin tim dalam 98 pertandingan, meraih 40 kemenangan, 23 seri, dan 35 kekalahan. Xabi telah menjabat sebagai pelatih tim di BayArena, Leverkusen, sejak 5 Oktober 2022 dan memiliki kontrak dengan Leverkusen hingga 30 Juni 2024.
ANANDA BINTANG I DANAR TRIVASYA FIKRI
Pilihan Editor: Xabi Alonso Umumkan Tetap Jadi Pelatih Bayer Leverkusen di Liga Jerman Musim Depan