Forward Charlie Villanueva mencetak 10 dari 19 total poinnya di akhir pertandingan untuk membawa Pistons menang. Dengan hasil tersebut, Pistons meraih kemenangan keempat dari lima pertandingan terakhir sejak menelan kekalahan 13 kali secara beruntun.
Ketika pertandingan tersisa empat menit, Pistons mampu mengemas 13 poin sehingga membuat kedudukan berubah 84-76.
“Saya sangat ingin memenangkan pertandingan ini. Ini merupakan awal yang bagus untuk memulai pertandingan di kandang,” ujar Villanueva kepada wartawan setelah timnya meraih kemenangan pertama dari enam pertandingan terakhir di Detroit.
Dengan hasil tersebut, Celtics menelan kekalahan ketiga secara beruntun. Celtics pun membukukan catatan 27 kali menang dan 13 kali kalah malam ini.
Mantan pemain Pistons, Rasheed Wallace, mencetak 16 poin dan tujuh rebound untuk Celtics. Wallace untuk pertama kali tampil di Detroit setelah hijrah dari Pistons ke Celtics. Ia bergabung ke Pistons pada 2004 ketika membawa Pistons menjuarai NBA. Namun, Wallace hengkang ke Celtics Juli pada lalu.
“Saya senang bisa melihat Rasheed, tetapi saya memang senang di setiap pertandingan,” ujar pelatih Pistons John Kuester. “Saya rasa para pemain menikmati bertanding melawan tim berkualitas seperti Boston. Akan tetapi saya rasa mereka sadar kami berada di tahap saat kami harus bekerja keras.”
Pada pertandingan tersebut, Celtics hanya memasukkan 43 persen dari tembakan yang dilemparkan para pemainnya. Kembalinya Wallace belum mampu menambal kelemahan Celtics yang tidak bisa diperkuat Kevin Garnett.
Paul Pierce dan Rajon Rondo masing-masing mengemas 21 poin untuk Celtics.
Celtics sempat unggul 48-56 di akhir paruh pertama pertandingan. Akan tetapi, Pistons bangkit. Celtics sempat memperkecil kedudukan menjadi 88-84. Namun, Richard Hamilton membawa Pistons melesat lewat tembakan dua angkanya dan dua tembakan bebasnya.
REUTERS| KODRAT SETIAWAN