TEMPO.CO, Jakarta - Tim Merah yang dilatih Youbel Sondakh berhasil memenangi duel perang bintang "All Star" Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017 setelah mengalahkan tim Putih yang dilatih AF Rinaldo dengan skor 110-104.
Dalam pertarungan bertajuk "Pertalite All Star IBL 2017" yang diadakan di Britama Arena, Jakarta, Minggu, Tyreek Jewell berhasil membuat perolehan tertinggi dengan 33 poin, 10 rebound, dan enam assist yang sekaligus mengantarkannya menjadi pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) di laga tersebut.
Laga itu sendiri berlangsung serius tetapi santai. Para pemain kedua tim bertanding dengan menampilkan kemampuan individu terbaik masing-masing.
Oleh karena itulah beberapa kali nama-nama impor dan naturalisasi seperti Tyreek Jewell, Gary Jacobs, Nate Barfield dan Pierre Henderson melakukan dunk.
Bahkan, Tyreek berhasil mencatatkan lebih dari 10 dunk sepanjang pertandingan.
"Kami memang memberikan kebebasan sepenuhnya kepada pemain. Kami juga tidak ada latihan, baru ketemu sebelum pertandingan," ujar Youbel usai pertandingan.
Hal yang sama juga disampaikan pelatih Tim Putih AF Rinaldo, akrab disapa Inal. Dia mengatakan bahwa laga All Star merupakan pertunjukan hiburan bagi penonton. Hal itulah yang ditekankannya pada para pemain.
"Yang penting para pemain bisa menghibur penonton. Saya persilakan mereka, yang mau dunk ya dunk, mau tiga poin silakan, intinya bisa berikan hiburan," tutur Inal.
Karena memang bertujuan untuk memberikan tontonan menarik bagi penonton, beberapa kali pemain melakukan trik dan olah tubuh yang menarik.
Seperti ketika Chris Ware seperti menari-menari ketika mendapat pengawalan pemain Putih. Ada pula kejadian unik Kevin Loiselle meniup peluit milik wasit seolah-olah memberikan hukuman bagi pemain lain.
Begitu pula, ketika penyanyi pengisi hiburan tampil saat half time, Kevin Loiselle dan Tyreek Jewell terlibat "perang tari". Mereka masuk ke lapangan, mengikuti irama musik, dan saling menari bergantian sehingga membuat penonton bersorak riuh.
Kevin Loiselle sendiri membuat 15 poin dan tujuh poin untuk tim Putih dalam laga itu. Namun poin tertinggi di timnya ditorehkan oleh Nate Barfield dengan 25 poin dan lima rebound.
Adapun "starting five" tim Putih untuk All Star adalah Andakara Prastawa, Daniel Wenas (Pelita Jaya) Jarron Crump (Satya Wacana Salatiga), Oki Wira Sanjaya (Aspac) dan Kevin Loiselle (Pacific Caesar Surabaya).
Pemain cadangannya, yaitu Nate Barfield (NSH), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya), Abraham Damar Grahita (Aspac), dan Pringgo Renggowo (Aspac).
Di tim Merah, penampil utama adalah Mario Wuysang (CLS Knights Surabaya), Jamarr Andre Johnson (CLS), Tyreek Jewell (Satria Muda Pertamina), Sandy Febriansyakh (CLS), dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda).
Cadangannya, yakni Tyrell Corbin (Bima Perkasa Jogja), Chris Ware (Garuda), Ferdinand Damanik (JNE Siliwangi), dan Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda).
Berikutnya, setelah All Star, IBL 2017 berlanjut ke Seri VII yang diadakan di GOR UNY Yogyakarta, Jumat hingga Minggu, 10 sampai dengan 12 Maret 2017.
ANTARA