TEMPO.CO, Jakarta - Rumor soal kehamilan Serena Williams terjawab sudah. Petenis peringkat 2 dunia itu sudah resmi menyatakan bahwa dirinya memang hamil, dengan usia kandungan lima bulan. Williams diperkirakan akan melahirkan menjelang akhir tahun ini.
Sejak menjuarai Turnamen Grand Slam Australia Terbuka pada 28 Januari 2017, Williams menghilang dari lapangan. Alasan dia tidak turun dalam beberapa turnamen pasca Australia Terbuka ternyata karena dia hamil. Bahkan usia kehamilannya sudah hampir dua bulan saat petenis berusia 35 tahun ini memenangi gelar grand slamnya yang ke-23 tersebut.
Baca: Serena Hadapi Kakaknya, Venus, di Final Australia Open
"Serena sudah meminta agar saya menyatakan hal sebenarnya soal kehamilannya. Dia memang sedang hamil, dan akan absen dari lapangan selama tahun 2017. Serena berniat untuk kembali bermain pada tahun 2018, setelah dia melahirkan," ujar Kelly Bush Novak, juru bicara Williams.
Ini adalah kejutan kedua yang diberikan Williams alam lima bulan terakhir. Pertama, pada Desember 2016 dia mengumumkan pertunangannya dengan Alexis Ohanian, pengusaha muda berusia 33 tahun yang memiliki perusahaan internet Reddit Inc. Kedua tentu saja kabar soal kehamilannya saat ini.
Kehamilan Williams disambut gembira rekan-rekan sejawatnya. Salah satunya adalah Andy Roddick, mantan petenis peringkat pertama dunia yang kini sudah pensiun.
"Saya sangat gembira mendengar kabar kehamilan Serena. Saya sudah sering melihat bagaimana dia memperlakukan anak saya dengan penuh kasih sayang. Saya yakin Serena akan menjadi ibu yang luar biasa," ujar Roddick, yang suah berkawan dengan Serena sejak mereka anak-anak.
Baca: Cedera, Serena Williams Absen dari Dua Turnamen ATP
Williams merupakan petenis putri papan atas dunia kedua yang mengumumkan kehamilan dalam setahun ini. Pertama adalah Viktoria Azarenka, yang Juni 2016 cuti dari kompetisi dan melahirkan putranya, Leo, pada Desember lalu. Azarenka yang kini berusia 27 tahun akan kembali ke lapangan pasca pergelaran Grand Slam Wibledon pada Juli mendatang.
THE NEW YORK TIMES | DON