TEMPO.CO, Jakarta - Stefania, ibu tiri Valentino Rossi, pernah bercerita soal bercerita soal pembalap legendaris MotoGP asal Italia tersebut. Menurut Stefania, Rossi adalah pribadi yang selalu ceria, optimistis, dan pantang menyerah.
“Valentino selalu optimistis memandang masa depan. Dia tidak pernah terlalu peduli dengan usianya yang semakin menua. Valentino tetap sama saja, ceria dan penuh percaya diri,” kata Stefania, dalam wawancara dengan La Gazzetta Dello Sport.
Baca: Berita MotoGP: Rossi Berpotensi Absen di San Marino dan Aragon
Balap motor menurut Stefania adalah satu hal yang sangat dicintai Rossi. Anak tirinya itu tak akan pernah berhenti mengejar keinginannya berprestasi dalam balap motor. Itulah salah satu alasan Rossi tetap membalap hingga usia 38 tahun, karena dia masih terobsesi menjadi juara dunia balap motor sebanyak 10 kali.
“Menjadi juara dunia 10 kali, itulah obsesi Valentino dan alasan utama dia masih membalap. Valentino tidak pernah berhenti belajar, memikirkan soal strategi, dan mengamati lawan-lawannya. Dia selalu berusaha untuk mengembangkan hal-hal baru yang berguna untuk karier balap dia,” ujar Stefania memaparkan.
Baca: MotoGP: Rossi Kecelakaan, Ayahnya Cerita Kondisi Terkini
Stefania saat ini tengah menunggui Rossi di yang tengah menghadapi operasi pemulihan cedera patah tulang kaki di Rumah Sakit Urbino, akibat kecelakaan saat latihan motor enduro guna persiapan MotoGP San Marino. Jika cederanya tidak pulih, Rossi terancam gagal ikut balap di San Marino.
LA GAZZETTA DELLO SPORT | DON
