TEMPO.CO, Jakarta - Bek asing Borneo FC Javlon Guseynov mengaku sangat merindukan kehadiran suporter di stadion untuk mendukung penampilan tim kebanggaannya.
Meski demikian, pemain asal Uzbekistan itu memaklumi ketidakhadiran penonton untuk saat ini karena situasinya memang belum memungkinkan.
"Tidak ada penonton di stadion rasanya tak baik. Karena penonton dan suporter yang hadir di stadion, akan mengangkat semangat kami dalam bermain," kata Javlon Guseynov, dikutip dari laman resmi klub.
Menurut dia, pertandingan tanpa penonton memang akan sangat berbeda dibandingkan pertandingan yang dimeriahkan riuhnya dukungan suporter.
Walau tidak merasakan langsung dukungan suporter, Javlon memastikan akan merasakan dukungan suporter Borneo FC yang menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.
"Untuk musim ini kami harus merasakannya. Tapi saya berharap mereka bisa cepat hadir di stadion mendukung kami," ujar Javlon.
Terlepas dari dukungan suporter, pemain berusia 30 tahun itu mengaku sudah sangat senang karena kompetisi akan dimulai.
Sebab, kata dia, selama lebih dari setahun, tepatnya sejak Maret 2020, para pemain Liga 1 dan Liga 2 tak lagi bisa bermain di kompetisi reguler.
Dikatakan Javlon, penundaan demi penundaan yang terjadi di Liga 1 memang membawa dampak tak bagus pada mental dan fisik pemain.
"Sulit bagi kami. Karena kami sudah lama menunggu. Sulit menjalani hari tanpa pertandingan bola, hanya rencana, rencana dan rencana saja. Jadi saya harap dalam dua minggu ini kami akan mulai kompetisinya," pungkasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengumumkan secara resmi bahwa kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2021 bergulir pada 27 Agustus atau mundur satu pekan dari yang dijadwalkan sebelumnya yakni 20 Agustus.
Penetapan tanggal tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya seperti PSSI, PT LIB, Polri, dan BNPB/Satgas Penanganan COVID-19.
