TEMPO.CO, Jakarta - Terakhir kali Saul Canelo Alvarez dan Caleb Plant berbagi panggung pada konferensi pers menjelang duel tinju dunia akhir pekan ini, mereka bertukar hinaan dan pukulan. Caleb sampai mengalami luka di bawah mata kanannya.
Juara kelas menengah super jauh lebih kalem saat berada di MGM Grand, Las Vegas, pada hari ini. Di sana, Canelo dan Caleb bertemu sebelum pertarungan unifikasi gelar kelas menengah super 12 ronde, pada Sabtu, 6 November atau Ahad WIB, 7 November 2021.
Mereka tidak diizinkan untuk bertatap muka karena pengadil khawatir bentrokan fisik terjadi lagi. Meski tak tatap muka, Plant, yang tidak terkalahkan, secara langsung menyampaikan pesan kepada Canelo bahwa saat itu adalah gilirannya untuk berbicara.
“Tidak banyak waktu yang tersisa untuk berbicara, jadi saya akan membuatnya singkat dan lebih manis,” kata Caleb Plant dikutip dari Boxing Scene. "Menjelang pertarungan ini, Canelo mengatakan bahwa ia tidak main-main. Itu bagus untuk diketahui karena kami juga tidak main-main."
Petinju asal Amerika Serikat itu meneruskan, "Pastikan Anda menonton pertarungan Sabtu malam. Anda akan melihat juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan sepanjang masa. Ini adalah sejarah dan Anda sedang melihatnya, dan namanya Caleb Plant.”
Canelo Alvarez, 31 tahun, dan Caleb Plant, 29 tahun, akan bertarung untuk menjadi juara pertama yang tak terbantahkan dalam sejarah divisi kelas menengah super. Canelo adalah pemilik sabuk WBA, WBC, dan WBO, sedangkan Caleb adalah pemilik sabuk kelas menengah super IBF.
Pemenangnya akan memiliki empat sabuk kelas menengah. Caesars Sportsbook meletakkan Canelo (56-1-2, 38 KO), juara empat divisi dari Guadalajara, Meksiko, sebagai favorit untuk mengalahkan Plant (21-0, 12 KO). Pertarungan mereka akan menjadi acara utama dari empat jadwal tinju yang bakal berlangsung di hari yang sama.
Baca juga : Duel Ulang vs Oleksandr Usyk, Tyson Fury Ingin Bantu Anthony Joshua 100 Persen