TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Ukraina Elina Svitolina mengatakan tidak akan memainkan pertandingan babak 32 besar melawan petenis Rusia Anastasia Potapova di Monterrey Open 2022. Namun, ia kemungkinan berubah pikiran jika badan pengatur tenis mengikuti rekomendasi yang dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Selasa, 1 Maret 2022.
Pada Jumat pekan lalu, Dewan Eksekutif IOC mengeluarkan keputusan pelarangan pengibaran bendera nasional Rusia dan Belarus pada acara olahraga internasional. Keputusan itu menjadi respons atas operasi militer Rusia ke Ukraina.
"Kami para petenis Ukraina meminta ATP, WTA, dan ITF untuk mengikuti rekomendasi IOC dengan menerima warga negara Rusia atau Belarus hanya sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera, atau lagu kebangsaan apa pun," kata Svitolina dikutip dari Reuters.
Termutakhir, IOC mengeluarkan rekomendasi agar federasi olahraga untuk melarang atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia berkompetisi dalam berbagai acara. Mengikuti seruan itu, Svitolina pun ikut mengeluarkan pendapatnya dari arena tenis dunia.
"Oleh karena rekomendasi IOC, saya ingin mengumumkan tidak akan bermain besok di Monterrey atau pertandingan lainnya melawan petenis Rusia atau Belarus sampai organisasi kami mengambil keputusan yang diperlukan," kata Svitolina.
Selain Svitolina, petenis putri Ukraina lainnya seperti Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko juga meminta WTA untuk menarik semua turnamen dari Rusia menyusul invasi ke Ukraina. Atlet dari Ukraina dan negara-negara lain telah mendesak badan-badan internasional untuk mengambil tindakan setelah Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pekan lalu.
Rusia, sebelumnya, menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi khusus yang bertujuan tidak menduduki wilayah. Perintah Presiden Vladimir Putin dalam operasi militer tersebut hanya menyasar kemampuan militer Ukraina dan menangkap tokoh-tokoh politik nasionalis.
"Kami menuntut WTA segera mengutuk pemerintah Rusia, menarik semua turnamen dari Rusia dan mendekati ITF untuk melakukan hal yang sama. Hentikan perang. Hentikan agresi Rusia. Bawa perdamaian ke rumah kami. Jadilah manusiawi," kata Svitolina.
Pada Ahad lalu, Federasi Tenis Ukraina mendesak badan olahraga Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk segera mengeluarkan Rusia dan Belarus dari organisasi. Selain itu, mereka meminta ITF melarang Rusia dari berbagai turnamen tim dan individu.
Baca juga : Mantan Petinju Wladimir Klitschko Bersaudara Masuk Daftar Hitam Vladimir Putin