TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain Manchester United Gary Neville meminta para pendukung tim Setan Merah untuk tidak terlalu terbawa euforia dengan kedatangan Erik ten Hag. Ia mengingatkan pendukung Manchester United agar tak mengharapkan dampak instan dari sang pelatih.
Erik Ten Hag telah resmi diumumkan sebagai pelatih baru Manchester United pada Kamis, 21 April 2022. Pelatih asal Belanda itu memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membangun kembali kejayaan klub yang memudar selama hampir satu dekade terakhir.
The Red Devils tanpa meraih trofi selama lima tahun beruntun. Melihat kondisi itu, Neville memprediksi puasa gelar masih akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan meski klub telah menunjuk Erik Ten Hag.
“Sejujurnya, saya tak ingin memberikan tekanan terlalu besar pada Erik ten Hag di satu atau dua tahun pertamanya untuk memenangkan trofi di klub,” kata Gary Neville kepada Sky Sports News.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. REUTERS/Pedro Nunes
“Pertama, klub harus kembali ke empat besar, mengembalikan Manchester United di Liga Champions, menarik pemain ke klub yang bermain dengan cara yang dia inginkan, kemudian mulai mendapat keyakinan,” kata pemain yang kini menjadi pundit sepak bola tersebut.
Neville mencontohkan bagaimana Jurgen Klopp datang pada 2015. Pelatih asal Jerman itu, kata dia, membutuhkan waktu untuk membangkitkan Liverpool. Setelah dua kali kalah di final Piala Liga Inggris dan Liga Europa, Klopp pelan-pelan membawa Liverpool berjaya.
Diawali dengan gelar Liga Champions di musim 2018-2019, Liverpool akhirnya menyabet titel Liga Inggris pertama mereka di musim berikutnya. “Jurgen Klopp butuh lima tahun untuk memenangi gelar Liga Inggris," kata Neville.
"Erik ten Hag harus membenahi Manchester United. Tahap awalnya adlaah membangun fondasi apa yang ia ingin raih. Saya pikir tahun ketiga, empat, atau lima adalah ketika Anda mulai melihat dia untuk memenangi trofi,” ujar Gary Neville.
Baca juga : Erik Ten Hag Latih Manchester United, Simak Komentar Van der Sar dan Jaap Stam
