TEMPO.CO, Jakarta - Pemegang saham Persebaya Surabaya, Azrul Ananda dan Direktur Utama Persis Solo, mengirimkan dua surat kepada PSSI serta PT LIB. Surat pertama adalah meminta segera dilangsungkan Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI demi kebaikan sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Sementara itu, surat kedua adalah permintaan untuk segera dilaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (PT LB) untuk membahas kepastian setiap liga.
Sebelumnya, KLB sudah direkomendasikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan. Usulan yang tertulis pada laporan kerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, seperti dilansir Antaranews.
Baca: Begini Aturan KLB oleh Exco PSSI, Apa Bedanya dengan Kongres Biasa?
Sejarah KLB PSSI
Jauh sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi, nyatanya KLB PSSI sudah dilangsungkan beberapa kali. Namun, KLB sering kali digelar dalam satu dekade terakhir atau sejak kepemimpinan Nurdin Halid. Untuk mengetahui secara lebih jelas, berikut deretan KLB yang pernah dilangsungkan PSSI.
1. KLB 20 Mei 2011
FIFA memutuskan untuk melengserkan Nurdin Halid dari posisi Ketua Umum PSSI pada 1 April 2011. Saat itu pula, FIFA membentuk Komite Normalisasi yang dinahkodai mantan Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 Agum Gumelar. Agum dan tim pun melangsungkan KLB pada 20 Mei 2011 di Hotel Sultan, Jakarta. Sayangnya, kongres ini tidak berjalan lancar karena banyak interupsi dan sebagian pemilik suara ingin menggaungkan mosi tidak percaya. Alhasil, kongres terpaksa dihentikan dengan status tanpa hasil dan deadlock.
2. KLB 17 Maret 2013
Pada 17 Maret 2013 diadakan KLB di Hotel Borobudur, Jakarta. Secara khusus, kongres ini membahas tentang dualisme federasi dan kompetisi yang jadi akar masalah pertengkaran.Pada kongres ini dihasilkan keputusan bahwa KPSI dibubarkan dan sejumlah anggota yang sempat disanksi PSSI pun diputihkan statusnya. Kongres kali ini memberikan dampak pada peleburan Liga Primer Indonesia (LPI) dan Internal Sports League (ISL). Kendati demikian, akar pertengkaran pun belum kunjung usai.
3. KLB 18 April 2015
Kongres ini digelar di Surabaya yang merupakan kongres dengan agenda tunggal, yaitu pemilihan Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco). Hasil dari kongres ini adalah La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Umum. Sayangnya, KLB ini tidak mendapatkan restu dari Menpora ketika itu, Imam Nahrawi.
Pasalnya, beberapa jam sebelum kongres, Imam membuat surat pembekuan organisasi PSSI sehingga hasil dari kongres ini tidak diakui pemerintah. Namun, kondisi ini mengakibatkan FIFA menjatuhkan sanksi pembekuan anggota PSSI karena ada intervensi pemerintah pada 30 Mei 2015, seperti dilansir theonlinecitizen.
4. KLB 27 Juli 2019
Pada kongres tahunan PSSI di Bali (20 Januari 2019), Edy menyatakan mundur sebelum mendapat pernyataan mosi tidak percaya yang sudah dibentuk. Hal ini menyebabkan Wakil Ketua Umum, Joko Driyono dipilih menjadi pelaksana tugas (Plt). Namun, Joko tidak dapat melaksanakan tugas karena ditetapkan sebagai tersangka hukum pengaturan skor.
Saat itu, memang isu pengaturan skor memang sedang memanas. Imbasnya adalah digelar KLB pada 27 Juli 2019 untuk mengesahkan revisi kode pemilihan, merevisi statuta, serta memilih anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
5. KLB 2 November 2019
Kongres ini dilangsungkan untuk membahas pemilihan ketua umum PSSI dan anggota Exco PSSI. Kongres ini berhasil memenangkan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI, sedangkan Cucu Soemantri dan Iwan Budianto sebagai wakil ketua umum PSSI.
Nyatanya, kepemimpinan Mochamad Iriawan relatif lancar tanpa adanya isu KLB sampai akhirnya terjadi Tragedi Kanjuruhan. Namun, sampai sekarang masih belum cukup syarat untuk menggelar KLB PSSI, tetapi sudah ada surat resmi dari para voters ke PSSI.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga: Berikut Timeline KLB PSSI yang Rencananya Digelar 18 Maret 2023, Diawali Kongres Biasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.