TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim nasional akan turun dalam lomba balap sepeda jalan raya Tour de Jakarta akhir pekan ini. Tim yang diperkuat atlet-atlet Program Atlet Andalan itu telah menyatakan keikutsertaannya Rabu (5/5) lalu.
Wakil Ketua Umum PB ISSI Sofian Ruzian menyatakan timnas perlu kembali menunjukkan penampilan mereka dalam sebuah even. "Apalagi dalam Tour de Singkarak mereka tidak mampu mencapai target yang diharapkan," katanya ketika dihubungi, Kamis (7/5).
Memang sebelumnya, Tonton Susanto dan kawan-kawan ditargetkan menembus tiga besar pada balap jalan raya mengelilingi Padang itu. Namun, mereka hanya bisa bertengger di urutan enam saja. Meski demikian, Sofian menilai bahwa hasil itu tetap masih menjadi yang terbaik untuk tingkat Asia Tenggara. "Kita masih bisa berada di atas Filipina dan Malaysia," katanya.
Dengan hasil seperti itu, Sofian melihat pentingnya ajang Tour de Jakarta bagi timnas. "Kita perlu mencoba meningkatkan performa mereka lagi," katanya. Sofian sangat berharap agar dalam lomba berjarak sekitar 171 kilometer ini, timnas dapat masuk dalam rombongan depan.
Adapun Tonton Susanto mengaku dirinya akan mencoba memberikan yang terbaik dalam lomba tahun ini. "Ini jadi even ketiga setelah Tour de Langkawi dan Tour de Singkarak, saya mencoba untuk bisa lebih baik lagi," katanya.
Tonton mengaku akan memberikan kesempatan untuk rekan satu timnya, Samai. "Menurut saya, Samai memang mempunyai kesempatan di jalur datar seperti ini," katanya. Hal itu berdasar pada hasil pada Tour de Langkawi pada Februari lalu. "Dia mampu menjadi juara etape empat yang memang didominasi jalur datar," katanya.
Adapun terkait dengan persaingan, Tonton mengaku timnya akan menghadapi tantangan berat. "Terutama dari tim asal Hong Kong dan Australia," katanya. Kedua tim itu memang mendominasi Tour de Singkarak. Bahkan tim baru asal Australia, Budget Forklifts, sukses menjadi tim peringkat tiga.
EZTHER LASTANIA