TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal meraih gelar juara di turnamen Singapura Open 2017. Anthony Sinisuka Ginting yang jadi harapan terakhir, Sabtu malam, gagal melaju ke final setelah dikalahkan pemain India, Srikanth Kidambi, dengan skor 13-21, 14-21.
Sebelumnya, dua ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Berry Angriawan/Hardianto, juga tersingkir di babak sama.
Marcus/Kevin dikalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 11-21, 21-11, 21-14. Sedangkan Barry/Hardianto ditekuk pasangan Cina yang jadi unggulan keempat, Li Junhui/Liu Yuxhen, 15-21, 21-10, 21-16.
Baca: Kecemerlangan Marcus/Kevin Terhenti di Semifinal, Ini Penyebabnya
Bagi Anthony, kekalahan dari Srikanth membuat skor pertemuan keduanya jadi 2-1 untuk keunggulan lawan. “Tidak ada perubahan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Cuma saya merasa hari ini dia lebih siap. Dari segi performa juga baik. Beberapa kali saya coba matikan juga nggak mudah,” kata Anthony.
Anthony sempat memimpin perolehan angka di awal game pertama, 3-0, 8-3 dan 10-6. Namun kemudian Srikanth membalikkan keadaan setelah merebut 10 angka secara berurutan. Setelah itu, Anthony terus berada di bawah tekananan lawan.
Baca: Salah Taktik, Berry/Hardianto Terhenti di Semifinal
Sayang di game kedua, Anthony tak berhasil tampil sebaik game pertama. Ia terus saja tertinggal hingga akhirnya kalah 14-21. “Dia serangannya lebih akurat. Saya juga sempat ketipu dengan bola depan Srikanth. Bola dorong sama netnya hamper sama, jadi agak susah terbaca," kata Anthony.
BADMINTON INDONESIA | NS
