TEMPO.CO, Jakarta - Jika menengok bayaran tertinggi yang pernah diterima Anthony Joshua dan Deontay Wilder sebagai juara tinju dunia kelas berat, terlihat perbedaan yang sangat jomplang di antara keduanya.
Dalam pertarungan terakhir melawan Joseph Parker di Cardiff, Wales, 31 Maret 2018, Joshua dikabarkan menerima sekitar 18 juta pound sterling. Jumlah tersebut setara Rp 347,8 miliar. Itu jumlah uang terbesar yang diterima Joshua sebagai petinju profesional.
Baca: Tinju Dunia: Serius Bahas Soal Wilder, Joshua Bersedia ke Amerika
Sedangkan Wilder mendapatkan bayaran terbesar saat menghadapi penantangnya, Luis Ortiz di New York pada 3 Maret lalu. Dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat WBC tersebut, Wilder sebagai juara bertahan mendapatkan $US2,1 juta.
Jika dikonversikan ke rupiah, maka Wilder menerima sekitar Rp 29 miliar. Uang sebanyak itu juga merupakan bayaran tertinggi yang pernah diterima Wilder.
Deontay Wilder melepaskan pukulan ke arah Luis Ortiz dalam laga perebutan gelar kelas berat WBC di Brooklyn, New York, Sabtu 3 Maret 2018. (fightnews.com)
Kubu Joshua cenderung untuk menggelar laga yang ditunggu-tunggu publik tersebut di daratan Inggris Raya. Iming-iming bahwa Wilder akan mendapat bayaran tertinggi sepanjang kariernya menjadi umpan untuk memancing petinju Amerika Serikat tersebut menyambangi Joshua di kandangnya.
Baca: Tinju Dunia: Kalahkan Parker, Bayaran Joshua Hampir Rp 350 Miliar
Namun hingga saat ini, kubu Wilder masih bersikukuh untuk tetap menggelar pertandingan unifikasi gelar kelas berat melawan Joshua di Negeri Paman Sam.
Wilder sendiri pernah satu kali bertanding di Inggris, meskipun bukan untuk sebuah laga tinju dunia. Pada 27 April 2013 Wilder bertanding di Sheffield, Inggris melawan Audley Harrison dan menang TKO ronde 1.
FORBES | DAILY STAR | DON