TEMPO.CO, Jakarta - Lennox Lewis mengungkapkan bahwa Mike Tyson saat berusia 15 tahun adalah seorang raksasa yang bisa mengalahkan orang dengan mudah. Ia mengingat penampilan mengesankannya saat mengalahkan Iron Mike pada tahun 2002. Pertarungan itu bukan kali pertama, tetapi keduanya telah menjadi rekan latih tanding sejak remaja.
Petinju asal Inggris itu meninggalkan Kanada dengan pelatih pertamanya, Arnie Boehm, untuk pergi ke markas Tyson di New York setelah memenangkan Kejuaraan Junior Dunia. Lewis membuka pengalaman pertamanya bertemu laki-laki berjuluk The Baddest Man on The Planet pada usia 15 tahun.
“Saya menyukainya. Kami mengenal satu sama lain dengan cukup baik. Kami berbicara, kami pergi ke kota, pergi ke pesta dansa bersama. Dia raksasa karena selama pelatihan di Catskills dan Anda akan melihatnya menjatuhkan orang dengan mudah. Saya pikir dia hebat," kata Lewis kepada Guardian, dikutip dari The Sun, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca juga : Mike Tyson Ingin Bertarung Lagi, Holyfield dan Lennox Lewis Siap Meladeni
“Ketika saatnya tiba, saya tahu kami akan bertemu di atas ring tinju. Saya ingin tahu apakah apa yang dikatakan Cus D'Amato akan menjadi kenyataan," kata dia melanjutkan. Baik Lewis dan Tyson kemudian menjadi juara kelas berat dunia berkali-kali dan akhirnya bertarung pada tahun 2002.
Lennox Lewis keluar sebagai pemenang dengan KO di ronde kedelapan, tetapi mereka juga terlibat dalam perkelahian saat konferensi pers yang terkenal menjelang pertarungan. Tyson terpaksa membayar denda karena menggigit kaki saingannya selama perkelahian. Insiden itu hampir membuat pertarungan besar dibatalkan sama sekali.
Namun, Lewis tidak merasa terlalu khawatir menghadapi Mike Tyson yang dianggap sebagai pertarungan termudahnya. Dia menambahkan, “Ya, karena TV membuatnya terlihat seperti King Kong. Tapi, tidak, karena Manny (pelatih Lewis, Emanuel Steward) selalu memberi tahu saya bahwa Tyson akan menjadi pertarungan termudah saya," kata dia.