TEMPO.CO, Jakarta - Saul Canelo Alvarez mengalahkan Avni Yildirim untuk mengatur pertarungan unifikasi gelar juara tinju dunia dengan Billy Joe Saunders pada 8 Mei 2021. Petinju Meksiko itu melewati Yildirim untuk mempertahankan gelar WBC dan WBA pada hari Sabtu waktu setempat.
Promotor Eddie Hearn mengonfirmasi pertarungan yang akan datang melawan Saunders. Gelar WBO petinju asal Inggris juga akan dipertaruhkan saat keduanya bertemu. Meski begitu, Eddie mengakui bahwa tempat pertarungan belum diputuskan.
“Billy Joe Saunders sudah lama mengatakan dia ingin mengalahkan Canelo Alvarez. Dia punya cara untuk mengalahkannya. Saya pikir jika ada orang di divisi yang akan mengalahkan atau dapat mengalahkan Canelo, itu adalah Billy Joe Saunders," kata Eddie Hearn dikutip dari The Sun, Ahad, 28 Februari 2021.
Saul "Canelo" Alvarez. (isntagram/@canelo)
Baca juga : Hasil Tinju Dunia: Pukul KO Avni Yildirim, Canelo Alvarez Pertahankan Gelar
Alvarez, 30, adalah juara dunia empat divisi yang sekarang memiliki rekor 55 kemenangan, satu kekalahan dan dua kali seri, termasuk 37 KO. Sedangkan, Saunders yang berusia 31 tahun memiliki rekor tak terkalahkan, setelah memenangkan semua 30 pertarungan profesional, dengan 11 KO.
Sabuk IBF dipegang oleh Caleb Plant (21-0), tetapi kemenangan untuk Canelo akan membuatnya selangkah lebih dekat dalam upayanya untuk menjadi juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan dalam sejarah tinju. "Tidak ada yang melakukannya," kata Alvarez. "Saya ingin membuat sejarah."
Menyusul pengumuman pertarungan tersebut, Billy Joe Saunders menyatakan siap untuk pertarungan tinju dunia melawan Saul Canelo Alvarez. "Anda harus berani menjadi hebat. Anda tidak akan menjadi hebat jika tidak mengalahkan yang terbaik," kata Saunders. "Saya yakin saya satu-satunya dengan gerak kaki, pengetahuan, keahlian, pola pikir, dan otak untuk membuka pintu itu saat menghadapi Canelo."
THE SUN | BBC