TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tinju Eddy Reynoso mengatakan pertarungan antara Saul Canelo Alvarez dan Oleksandr Usyk mustahil terjadi. Ia menepis pernyatakan Usyk, juara kelas berat WBO, IBF, IBO, WBA, yang bersedia turun kembali ke kelas penjelajah untuk mendapat kesempatan melawan Canelo.
Pada November lalu, Canelo meminta izin dari Dewan Tinju Dunia untuk menantang juara kelas penjelajah WBC Ilunga Makabu. Canelo adalah juara dunia kelas menengah super sejati saat ini, tetapi ia berniat untuk naik ke kelas berat ringan atau bertarung dengan Makabu untuk memperebutkan sabuk kelas penjelajah.
Reynoso tidak tertarik untuk membahas kemungkinan Canelo melawan Oleksandr Usyk. Ia malah menyarankan Usyk untuk melawan petinju kelas berat Kuba yang belum terkalahkan, Frank Sanchez.
“Tidak mungkin Canelo melawan Usyk. Dia petinju kelas berat, untuk itulah kami memiliki Frank Sanchez dan itu akan menjadi pertarungan yang hebat," kata Reynoso kepada Lester Silva dikutip dari Boxing Scene.
Oleksandr Usyk merayakan keberhasilan menjadi juara kelas berat setelah mengalahkan Anthony Joshua, 25 September 2021. Reuters/Andrew Couldridge
Reynoso dan Sanchez akan menjalani tugas pertama mereka pada 2022 pada Sabtu malam, 1 Januari 2022. Mereka akan naik ring untuk melawan Christain Hammer. Pertarungan akan berlangsung di Tampa, Florida, Amerika Serikat.
“Kami akan bertarung pada kejuaraan dunia pada 2022. Frank berada di peringkat empat di WBC dan berada dalam lima besar organisasi lain, jadi kami akan terus bekerja dan terus belajar,” kata Reynoso.
“Mudah-mudahan kami mendapatkan kesempatan dalam perebutan gelar juara dunia. Kami sangat bersemangat. Ada ambisi yang ditunjukkan Frank di gym, dan sedikit demi sedikit, kami mencoba untuk memikirkannya," ujar Reynoso.
Baca juga : Evander Holyfield, Manny Pacquiao, Richard Mainaky di Kaleidoskop Olahraga 2021