TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat David Haye mengumumkan dirinya pensiun setelah hampir selama 16 tahun menjadi petinju profesional.
Pria Britania berusia 37 tahun itu memiliki catatan 28 kemenangan dan kalah empat kali dari 32 pertarungannya sejak menjadi profesional pada 2002. Kekalahan terakhirnya terjadi adalah saat menjalani pertarungan ulangan melawan Tony Bellew bulan lalu.
Baca: Tinju Dunia Kelas Berat: Wilder Setuju Lawan Joshua di Inggris
"Hari ini saya mengumumkan pensiun saya dari tinju profesional. Mereka berkata Anda tidak dapat bertinju. Akan tetapi, ketika saya menulis pernyataan pensiun ini, dan merefleksikan masa saya di olahraga ini, saya tidak dapat menemukan cara yang lebih baik untuk menjelaskan perjalanan ini," kata Haye dalam pernyataan di laman resminya. "Ini bukan akhir cerita saya. Ini hanya awal dari sesuatu yang baru."
Haye memulai kariernya sebagai petinju kelas penjelajah dan menyatukan divisi. Kemenangannya atas Enzo Maccarinelli pada 2008 membuat dirinya dapat menambahi gelar WBO terhadap mahkota WBA dan WBC-nya.
Baca: Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: 4 Duel Perebutan Gelar Juara
"Pada delapan tahun pertamanya, semuanya berjalan lancar. Saya menjalani 25 pertarungan dan menjadi petinju Britania pertama yang menyatukan divisi penjelajah (Kejuaraan WBA, WBC, dan WBO)," tambah Haye.
Ia pindah ke kelas berat dan merebut gelar WBA pada 2009 melalui kemenangan atas Nikolay Valuev.
Haye kemudian mengalahkan John Ruiz dan Audley Harrison sebelum menghadapi Wladimir Klitschko pada pertarungan unifikasi pada 2011. Ia dikritik untuk perilakunya sebelum pertandingan, lalu dalam duel itu kalah angka
Baca: Tinju Dunia: Tahu Kelemahan Matthysse, Target Pacquiao Menang KO
Haye mengalami sejumlah cedera pada beberapa tahun terakhir. "Pada lima tahun ke belakang saya mengalami cedera pada kedua bisep, manset rotator, dan tendon Achilles. Keempat cedera itu berpotensi mengakhiri karier dan masing-masing di antaranya memerlukan operasi dengan berbulan-bulan rehabilitasi yang intens," tuturnya.
Haye kalah dari Bellew untuk kedua kalinya bulan lalu. "Sejak Oktober 1990, saya telah menjadi petinju. Hampir 10.000 hari (saya) memakan dan meniduri tinju, dan sekarang saya siap untuk menutup babak ini di hidup saya," kata Haye.
Untuk mengikuti berita tinju dunia terus simak laman Sport.Tempo.co.